Merdeka.com – Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi besar terhadap perbaikan sosial dan ekonomi, seperti lapangan kerja, membantu produktivitas lebih baik, dan meningkatkan akses ke kualitas hidup yang lebih baik.
Dikutip dari laman bpptik.kominfo.go.id, teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antar sarana/media.
Teknologi informasi dan komunikasi menggabungkan teknologi dan teknik elektronik yang digunakan untuk mengelola informasi dan pengetahuan, seperti alat penanganan informasi yang digunakan untuk memproduksi, menyimpan, memproses, mendistribusikan, dan bertukar informasi.
Kita bisa merasakan manfaat TIK secara langsung, melalui peningkatan penyediaan layanan kesehatan dan akses komunikasi yang lebih mudah, atau secara tidak langsung, melalui peningkatan infrastruktur sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Pengertian Website, Ketahui Jenis dan Fungsinya
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang memiliki peran yang signifikan dalam berbagai bidang di kehidupan sehari-hari. Berikut kami sampaikan pembahasan lebih lanjut tentang teknologi informasi dan komunikasi yang dilansir dari europeyou.eu.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengacu pada semua teknologi yang digunakan untuk menghandle telekomunikasi, media penyiaran, sistem manajemen cerdas, sistem pemrosesan dan transmisi audiovisual, dan fungsi kontrol dan pemantauan berbasis jaringan. Meskipun TIK sering dianggap sebagai sinonim yang diperluas untuk teknologi informasi (TI), namun cakupan dari TIK lebih luas.
Teknologi informasi (TI) adalah penggunaan komputer untuk menyimpan, mengambil, mengirimkan, dan memanipulasi data, atau informasi, yang umumnya dalam konteks bisnis atau perusahaan lain. Sistem TI umumnya merupakan sistem informasi, sistem komunikasi atau, lebih khusus lagi, sistem komputer, yang di dalamnya termasuk semua perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan peripheral, yang dioperasikan oleh sekelompok pengguna terbatas. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sinonim untuk komputer dan jaringan komputer, tetapi juga mencakup teknologi distribusi informasi lainnya seperti televisi dan telepon. TI dianggap sebagai bagian dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Baca Juga : Internet Mati di Ukraina Karna Rusia, Elon Musk Beri Bantuan
TIK mencakup, baik lingkungan yang mendukung internet maupun seluler, yang didukung oleh jaringan nirkabel. Ini juga mencakup teknologi lama, seperti telepon rumah, siaran radio dan televisi -yang semuanya masih banyak digunakan saat ini. Daftar komponen TIK sangat lengkap, dan terus bertambah. Beberapa komponen, seperti komputer dan telepon, telah ada selama beberapa dekade. Kemudian muncul smartphone, TV digital, dan robot, sebagai bagian dari TIK yang baru.
Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Telegraf (1837) dan telepon (1876) memungkinkan komunikasi jarak jauh melalui kabel hampir secara instan. Komunikasi dengan telegraf nirkabel (1895), radio gelombang pendek (1926) dan kemudian radio gelombang mikro frekuensi tinggi yang lebih andal (1946) mengatasi kendala fisik yang menghubungkan setiap titik dengan kawat atau kabel. Komunikasi microwave menyediakan saluran komunikasi berkapasitas lebih besar untuk mentransmisikan sinyal televisi dan mengatur panggung untuk pengembangan satelit dan komunikasi ruang angkasa (1957).
Pada tahun 1970-an, handset komunikasi mobile dikembangkan, seperti fondasi teknologi dasar untuk Internet dan World Wide Web. Komunikasi seluler dan Internet telah berkembang pesat sejak diperkenalkan pada 1980-an hingga ke titik di mana akses seluler ke Internet (misalnya, telepon pintar) adalah bentuk komunikasi yang dominan dan paling cepat berkembang.
Dorongan utama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di abad ke-21 adalah untuk memperluas kemampuan dan kapasitas peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi. Selama tahun 1990-an dan 2000-an, istilah konvergensi teknologi menjadi slogan untuk menggambarkan cara TIK baru untuk menyatukan apa yang sebelumnya masih berupa media komunikasi yang terpisah, seperti telepon suara, radio, TV, surat kabar, dan data komputer, menjadi satu media, yaitu Internet, dan disediakan melalui jaringan telekomunikasi broadband berkapasitas tinggi.
Karena TIK terus meningkat dan Internet telah meluas hingga mendekati cakupan universal hampir di seluruh dunia, aplikasi jaringan berbasis perangkat lunak sedang dikembangkan dan diterapkan jauh melampaui industri informasi dan komunikasi. Peningkatan kemampuan untuk mengumpulkan sejumlah besar informasi rinci (meta data) dan pembentukan jaringan perangkat komunikasi telah memberikan peluang baru untuk aplikasi yang bermanfaat di bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan, kesehatan dan pemantauan lingkungan.
Komponen Teknologi Informasi
- Komputasi awan – Istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan pusat data yang tersedia untuk banyak pengguna melalui Internet. Awan besar, yang dominan saat ini, sering kali memiliki fungsi yang didistribusikan di beberapa lokasi dari server pusat. Jika koneksi ke pengguna relatif dekat, bisa jadi mereka ditunjuk sebagai server tepi. Cloud mungkin terbatas pada satu organisasi (cloud perusahaan), tersedia untuk banyak organisasi (cloud publik) atau kombinasi keduanya (cloud hybrid).
- Perangkat lunak – Seperangkat instruksi, data atau program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan menjalankan tugas-tugas tertentu. Berlawanan dengan perangkat keras, yang menggambarkan aspek fisik komputer, perangkat lunak adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada aplikasi, skrip, dan program yang berjalan pada perangkat. Perangkat lunak dapat dianggap sebagai bagian variabel dari komputer dan perangkat keras yang tidak berubah-ubah. Perangkat lunak sering dibagi menjadi perangkat lunak aplikasi, atau program yang diunduh pengguna guna memenuhi keinginan atau kebutuhan, dan perangkat lunak sistem, yang mencakup sistem operasi dan program apa pun yang mendukung perangkat lunak aplikasi.
- Perangkat keras – Dalam konteks teknologi, hardware mengacu pada elemen fisik yang membentuk komputer atau sistem elektronik dan segala sesuatu yang terlibat yang berwujud secara fisik. Perangkat keras bisa berupa monitor, hard drive, memori dan CPU. Perangkat keras bekerja sama dengan firmware dan perangkat lunak untuk menjalankan fungsi komputer. Perangkat keras hanyalah salah satu bagian dari sistem komputer, karena masih ada firmware, yang tertanam ke dalam perangkat keras dan langsung mengontrolnya.
- Transaksi digital dapat didefinisikan secara luas sebagai transaksi online atau otomatis yang terjadi antara orang dan organisasi. Transaksi digital menghemat waktu dan uang, plus menghasilkan laba yang lebih baik. Pengalaman pelanggan juga ditingkatkan. Dan transaksi digital juga dapat meningkatkan kemampuan pelacakan, sehingga membantu mengurangi kesalahan.
- Data digital adalah data yang mewakili bentuk data lain dengan menggunakan sistem bahasa mesin tertentu yang dapat diinterpretasikan oleh berbagai teknologi. Yang paling mendasar dari sistem ini adalah sistem biner, yang hanya menyimpan informasi audio, video, atau teks yang kompleks dalam serangkaian karakter biner, yang biasanya berbentuk satu dan nol, atau nilai «on» dan «off».
- Akses internet adalah proses menghubungkan ke internet menggunakan komputer pribadi, laptop atau perangkat seluler oleh pengguna atau perusahaan. Akses internet bergantung pada kecepatan sinyal data dan pengguna dapat terhubung pada kecepatan internet yang berbeda. Akses internet memungkinkan individu atau organisasi untuk memanfaatkan layanan internet/layanan berbasis web. Internet mulai mendapatkan popularitas dengan akses internet dial-up. Dalam waktu yang relatif singkat, teknologi akses internet berubah, memberikan pilihan yang lebih cepat dan lebih dapat diandalkan. Saat ini, teknologi broadband seperti internet kabel dan ADSL adalah metode yang paling banyak digunakan untuk akses internet. Kecepatan, biaya, keandalan, dan ketersediaan akses internet tergantung pada wilayah, penyedia layanan internet, dan jenis koneksi.